Share/Bookmark

TUGAS SIBERNETIKA Pertemuan ke-4

No comment yet

Rio Naldi/11043103087/JR VII

1. Proses komunikasi verbal yang terjadi di ruang siber (sebutkan contohnya)
Proses terjadinya komunikasi verbal di ruang siber adalah dengan memanfaatkan fitur media sosial yang mana pengguna dapat melakukan interaksi dengan pengguna lainnya seperti berhubungan melalui fitur chatting, saling memposting di blog maupun memberikan komentar di suatu situs.
Sosial media mempunyai beberapa fungsi sosial media yaitu identity, conversations, sharing, presence, relationships, reputation dan groups. Fungsi-fungsi ini diibaratkan sebagai sarang lebah karena saling melengkapi satu sama lain. Cyber community menggunakan sosial media untuk memberikan identitas kepada masyarakat internet. Hal tersebut dapat dijadikan personal branding bagi para cyber community. Lalu, sosial media dapat menjadikan sarana percakapan bagi para cyber community. Selanjutnya, sosial media bagi cyber community digunakan untuk berbagi informasi. Yang keempat adalah sarana sebagai presence.(http://deandalwaysmile.blogspot.com/2013/06/cyber.html)
2. Bentuk-bentuk komunikasi non verbal yang ada di ruang siber (sebutkan contohnya) 
Bentuk komunikasi non verbal dalam ruang siber lebih mengarah kepada memanfaatkan ikon untuk melambangkan suasana emosional atau ekspresi diri. Set ikonnya berupa emotikon(smileys).
Emotikon atau smileys merupakan simbol tipografi (gambar atau huruf) yang membentuk suatu karakter untuk melambangkan ekspresi. Misalnya, emotikon yang melambangkan senang atau ceria yaitu  :)  :-) dan J , sedangkan yang melambangkan sedih atau muram yaitu :( :-( dan L.
3. Apa saja etika komunikasi di ruang maya (sebutkan contoh-contoh komunikasi yang tidak etis di dunia maya)
Etika komunikasi di ruang maya sebenarnya hampir sama dengan etika berkomunikasi di dunia nyata. Tetapi yang membedakannya dari dunia nyata adalah cara penyampaian yang melalui jaringan internet. Etika berkomunikasi melalui ruang maya, yaitu:
a.         Jangan menyindir, menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak lain.
b.        Jangan sombong, angkuh, sok tahu, sok hebat, merasa paling benar, egois, berkata kasar, kotor, dan hal-hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima orang.
c.        Menulis sesuai dengan aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis dengan huruf kapital semua (karena akan dianggap sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain mungkin tidak mengerti maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).
d.        Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa membuka peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu.
e.    Perlakukan pesan pribadi yang diterima dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga, jangan ekspose di forum.
f.    Jangan turut menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan belum pasti kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong (hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu dengan berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.
g.    Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan lakukan di depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah diri orang yang dikritik.
h.      Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat dalam aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak cipta.
i.          Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk dipublikasikan ulang, selalu tuliskan sumber aslinya.
contoh : Melakukan poting di ruang maya dengan melakukan sindiran terhadap etnis seseorang.
4. Bagaimana etika mengutip tulisan dari media siber?
Berikut ini format pengutipan sumber-sumber online menurut Modern Language Association di Amerika.
1. FTP (File Transfer Protocol)
Cara penulisan kutipan lewat File Transfer Protocol adalah sebagai berikut.
- Sertakan nama pengarang (jika ada) dengan nama belakang terlebih dahulu; judul lengkap; tanggal dokumen; protokol yang digunakan (dalam hal ini ftp) berikut alamatnya; tanggal akses.
Contoh.
Johnson-Eilola, Johndan., “Little Machines: Rearticulating Hypertext User.” 3 Dec. 1994, ftp://ftp.daedalus.com/pub/CCCC95/johnson-eilola, (14 Aug 1996).
2. HTTP (HyperText Transfer Protocol)
WWW Sites (World Wide Web). Cara penulisan kutipan lewat File HyperText Transfer Protocol adalah sebagai berikut.
- Sertakan nama pengarang (jika ada) dengan nama belakang terlebih dahulu; judul lengkap dalam tanda petik; tanggal dokumen; protokol yang digunakan (dalam hal ini http) berikut alamat URL-nya; dan tanggal akses.
Contoh.
Burka, Lauren P, “A Hypertext History of Multi-User Dimensions.”, MUD History. 1993, http://www.utopia.com/talent/ipb/muddex/essay, (2 Aug. 1996).
Priadi, Prasetyo, Membuat Printed Circuit Board (PCB) Menggunakan DipTrace, Prasetyo Laboratories. 2008, http://www.PrasetyoLabs.Co.Cc, (15 Desember 2008).
3. Telnet Sites
Telnet Sites (Sites and Files available via the telnet protocol). Cara penulisan kutipan lewat telnet sites adalah sebagai berikut.
- Sertakan nama pengarang, dengan nama belakang terlebih dahulu; judul karangan dalam tanda petik; nama situs telnet dalam huruf italic; dan tanggal publikasi.
Contoh.
traci (#377). “DaedalusMOO Purpose Statement.” WriteWell,
telnet://moo.daedalus.com:7777 help purpose, (30 Apr. 1996).
4. Gopher
Untuk mengutip lewat situs gopher Anda dapat menuliskan kutipan sebagai berikut.
- Sertakan nama pengarang (jika ada) dengan nama belakang terlebih dahulu; judul lengkap dalam tanda petik; tanggal dokumen jika ada; protokol dokumen yang digunakan (dalam hal ini gopher) berikut alamatnya; tanggal akses; dand direktori gopher tersebut.
Contoh.
African National Congress; “Human Rights Update for Week No. 10 from 5/3/96 to
11/3/97.”; gopher://gopher.anc.org.za:70/00/hrc/1997/hrup97.10; (1 Jan. 1997).
5. Email, Listerv, dan Newsgroup
Untuk mengutip lewat mailing list Anda dapat menuliskan kutipan sebagai berikut.
- Sertakan nama pengarang (jika ada) atau alamat e-mail-nya; judul yang ada dalam Subject dalam tanda kutip; tanggal pesan jika berbeda dengan tanggal akses; nama mailing list (jika ada) dalam huruf italic; alamat milis atau protokol; tanggal akses dalam tanda kurung.
5. Bagaimana etika membuat isi buatan pengguna (user generated content) di media siber?
Saat ini kita sering bahkan interest ketika mengunjungi atau mengakses situs-situs seperti Wikipedia,YouTube, Flickr, DeviantArt, Blogspot/Wordpress, KasKus dan situs serupa lainnya. Tentu saja alasannya, karena konten dari website tersebut begitu fresh dan menarik, baik itu tersaji dalam bentuk teks, postingan blog, foto, gambar, video hingga bentuk percakapan/diskusi. (ashendri.com/user-generated-content.html) etika membuat isi buatan pengguna: -tidak boleh mengeluarkan pernyataan yg berbau sara atau melecehkan org lain -tidak boleh Menerbitkan atau menyebarkan materi dan bahasa yang bersifat pornografi, vulgar dan tidak etis.

 

Posting Komentar

HOME | ABOUT

Copyright © 2011 RIO IMAGES | Powered by BLOGGER | Template by 54BLOGGER